ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF CONTINUITY OF CARE PADA IBU L UMUR 23 TAHUN GIIPI00I DI PUSKESMAS KELUA TAHUN 2025
DOI:
https://doi.org/10.61129/jkhg.v8i2.130Kata Kunci:
Midwifery care, Continuity of Care, Maternal Mortality Rate, Infant Mortality Rate, PuskesmasAbstrak
The rising Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) remain significant challenges in reproductive health, particularly in areas with limited access such as Puskesmas Kelua. This study aims to analyze the implementation of comprehensive midwifery care based on Continuity of Care (COC) in efforts to reduce MMR and IMR. The research employs a qualitative case study method with a focus on analyzing documentation of midwifery care provided to a pregnant woman. Data collection encompasses all stages of service, including antenatal care, labor, newborn care, postpartum, and family planning. The findings indicate that the implementation of the COC concept successfully enhances early detection of risks and management of maternal-neonatal complications. The discussion elaborates on the alignment between clinical practice and theory, including challenges in applying service standards. Interventions such as close monitoring during labor and continuous health education have proven effective in preventing postpartum hemorrhage and neonatal complications. The study concludes that the COC model is an effective strategy for improving the quality of maternal and child health services. Recommendations include expanding training for healthcare providers and strengthening referral systems to optimize COC implementation at the primary healthcare level.
Peningkatan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi tantangan utama dalam bidang kesehatan reproduksi, khususnya di wilayah dengan akses terbatas seperti Puskesmas Kelua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan kebidanan komprehensif berbasis Continuity of Care (COC) dalam upaya menurunkan AKI dan AKB. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pendekatan analisis dokumentasi asuhan kebidanan pada seorang ibu hamil. Pengumpulan data mencakup seluruh tahap pelayanan mulai dari antenatal, persalinan, bayi baru lahir, nifas, hingga keluarga berencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi konsep COC berhasil meningkatkan deteksi dini risiko dan penanganan komplikasi maternal-neonatal. Pembahasan menguraikan kesesuaian antara praktik klinis dengan teori, termasuk tantangan dalam penerapan standar pelayanan. Intervensi seperti pemantauan ketat kala persalinan dan edukasi kesehatan berkelanjutan terbukti efektif mencegah perdarahan postpartum dan komplikasi neonatus. Simpulan penelitian menegaskan bahwa model COC merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Saran mencakup perluasan pelatihan tenaga kesehatan dan penguatan sistem rujukan untuk optimalisasi implementasi COC di tingkat puskesmas.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dwi Rihil Mursallah, Ratna Wati, Suharni

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.