Jurnal Kesehatan Husada Gemilang http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan <p><em><strong>JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG</strong></em>, Merupakan jurnal penelitian dan kajian ilmiah yang diterbitkan Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Gemilang Tembilahan. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang kesehatan dipublikasikan dijurnal ini. Jurnal dapat digunakan oleh dosen di perguruan tinggi kesehatan, praktisi kesehatan, perawat kesehatan, guru, mahasiswa kesehatan, dan orang-orang yang tertarik dengan masalah kesehatan.</p> id-ID husadagemilang06@gmail.com (Nurul Indah Sari) akbar.jimi.alfa@gmail.com (Akbar Alfa) Sat, 16 Aug 2025 15:59:04 +0000 OJS 3.3.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALYSIS OF FACTORS IMPLEMENTATION CERDIK BEHAVIOR IN HYPERTENSION PATIENTS OF PRODUCTIVE AGE AT AIR PUTIH HEALTH CENTER http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/123 <p><em>Hypertension is a serious health issue worldwide that can lead to stroke, myocardial infarction, heart failure, dementia, kidney failure, and vision problems, and it poses a significant issue especially for the productive age, as it can reduce work productivity. The CERDIK behavior (Check health regularly, Eliminate cigarette smoke, Regular physical activity/exercise, Healthy and balanced diet, Enough rest, and Manage stress) is one of the ways that can be done to prevent and control hypertension. This study aims to analyze the factors influencing the application of CERDIK behavior among productive age hypertensive patients at Air Putih Community Health Center. This research is an observational study with a cross-sectional approach. The research was conducted from April to June 2024 at the Air Putih Public Health Center in Samarinda City. The sample consisted of 130 people who regularly underwent hypertension checks, selected through simple random sampling. Data was collected using a questionnaire and analyzed using multiple logistic regression testing. The results of the multiple logistic regression analysis indicate that the most significant factors related to CERDIK behavior are self-efficacy (p= 0.000) and self-regulation (p= 0.017). Self-efficacy is a key concept in social cognitive theory. Self-efficacy affects how a person thinks, feels, motivates themselves, and acts. The self-regulation of individuals with hypertension is shaped by beliefs that enhance their ability to implement CERDIK behavior.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang cukup berbahaya diseluruh dunia yang dapat mengakibatkan stroke, infark miokard, gagal jantung, demensia, gagal ginjal, dan gangguan penglihatan dan menjadi permasalahan besar khususnya bagi usia produktif, karena dapat menurunkan produktivitas kerja. Perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik/olahraga, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres) merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengontrol hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penerapan perilaku CERDIK pada Penderita Hipertensi Usia Produktif di Puskesmas Air Putih. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2024 di Puskesmas Air Putih Kota Samarinda. Sampel berjumlah 130 orang yang rutin melakukan pemeriksaan hipertensi yang diambil secara acak sederhana. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil uji analisis regresi logistik berganda menunjukkan faktor yang paling signifikan berhubungan dengan perilaku CERDIK adalah efikasi diri (p= 0,000) dan regulasi diri (p= 0,017). Efikasi diri merupakan gagasan kunci dari teori sosial kognitif (social cognitive theory). Efikasi diri mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, memotivasi diri sendiri dan bertindak. Regulasi diri penderita hipertensi dibentuk oleh keyakinan yang akan meningkatkan kemampuan untuk menerapkan perilaku CERDIK.</em></p> Nahara Isnani, Annisa Nurrachmawati, Ike Anggraeni, Nur Rohmah, Agus Hardito, Ratna Wati Hak Cipta (c) 2025 Nahara Isnani, Annisa Nurrachmawati, Ike Anggraeni, Nur Rohmah, Agus Hardito, Ratna Wati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/123 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS V DAN VI SD DARUL FAIZIN http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/124 <p><em>Sibling Rivalry is likely influenced by parents, whether causing it or helping to cope with it. Parenting is the first education for children, the first time they become acquainted with the world, born into a family environment educated by their parents. The role model of parents in daily actions becomes a medium for moral education for children, shaping them to be social and religious beings to create conditions that foster initiative and creativity in children. This study aims to determine the relationship between parenting styles and Sibling Rivalry in fifth and sixth-grade students at Darul Faizin Elementary School. The type of research is quantitative, with a cross-sectional design. The sample consists of 30 students from fifth and sixth grades. Data was collected using parenting style and Sibling Rivalry questionnaires. The results showed that less than half (43.3%) of fifth and sixth-grade elementary school children received a neglectful (permissive) parenting style, while more than half (56.7%) experienced Sibling Rivalry. It can be concluded that there is a relationship between parenting styles and Sibling Rivalry in children of fifth and sixth-grade at Darul Faizin Elementary School (p-value = 0.02). It is hoped that parents will attend counseling on child-rearing so they can understand good parenting styles for the proper growth and development of their children.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Sibling Rivalry kemungkinan dipengaruhi oleh orang tua, baik yang menyebabkan maupun membantu dalam mengatasinya. Pola asuh adalah pendidikan pertama bagi anak, pertama kalinya mereka mengenal dunia, terlahir di lingkungan keluarga yang dididik oleh orang tua. Keteladanan orang tua dalam tindakan sehari-hari menjadi wahana pendidikan moral bagi anak, membentuk anak sebagai makhluk sosial, religius untuk menciptakan kondisi yang menumbuhkan inisiatif dan kreatifitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan Sibling Rivalry pada anak usia sekolah Kelas V dan VI SD Darul Faizin. Jenis penelitian adalah kuantitatif, dengan desain cross sectional. Sampel adalah siswa sekolah dasar kelas V dan VI sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh dan Sibling Rivalry. Didapatkan hasil Kurang dari setengahnya (43,3%) anak sekolah dasar Kelas V dan VI mendapatkan pola asuh dengan model pola asuh mengabaikan (permisif), Lebih dari setengahnya (56,7%) anak sekolah dasar Kelas V dan VI dengan Sibling Rivalry. Maka dapat disimpulkan Ada hubungan pola asuh orang tua dengan Sibling Rivalry pada anak usia sekolah Kelas V dan VI SD Darul Faizin (p<sub>value</sub>= 0,02). Diharapkan Orang tua mengikuti penyuluhan tentang pola asuh anak sehingga dapat memahami pola pengasuhan anak yang baik agar anak dapat tumbuh kembang dengan baik.</em></p> Ade Tedi Irawan, Aat Agustini, Annisa Nur Fadillah Hak Cipta (c) 2025 Ade Tedi Irawan, Aat Agustini, Annisa Nur Fadillah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/124 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH PENYULUHAN PENGGUNAAN JAMU KUNYIT ASAM TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DUSUN NGEMPLAK, CATURHARJO, SLEMAN http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/125 <p><em>Teenagers often experience menstrual pain or dysmenorrhea caused by hormonal cycle instability and abnormalities in uterine contractions. The use of turmeric acid herbal remedy is believed to alleviate menstrual pain. Its phenolic compounds have antioxidant, analgesic, antimicrobial, and anti-inflammatory properties. The active compound curcumin can inhibit the enzyme cyclooxygenase, thereby reducing pain. The lack of knowledge among teenagers may discourage them from utilizing the turmeric acid herbal remedy. Counseling is one way to enhance knowledge; therefore, this study aims to determine the effect of counseling on the use of turmeric acid herbal remedy on the knowledge level of teenagers in Ngemplak Hamlet, Caturharjo, Sleman. This research uses a pre-experimental method with a pretest and posttest design, while the sampling technique employed is total sampling involving 60 female adolescent respondents. The research instrument consists of a questionnaire containing a list of questions, and the informational media used includes brochures and PowerPoint presentations. The results of the study show an average pretest score of 60.40 and a posttest score of 79.43, categorized as good. The results of the Wilcoxon statistical test show a p-value of 0.000 &lt; 0.05, indicating that there is an effect of the counseling on the level of knowledge regarding the use of turmeric acid herbal medicine to address menstrual pain.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Remaja lebih sering mengalami nyeri haid atau dismenorea yang disebabkan oleh ketidakstabilan siklus hormonal maupun abnormalitas konstraksi uterus. Penggunaan jamu kunyit asam dipercaya mampu mengatasi nyeri haid. Kandungan senyawa fenolik berkhasiat antioksidan, analgetik, antimikroba dan antiinflamasi. Senyawa aktif kurkumin mampu menghambat enzim siklooksigenase sehingga mampu mengurangi rasa nyeri. Kurangnya pengetahuan remaja akan mendorong keengganan untuk memanfaatkan jamu kunyit asam. Penyuluhan merupakan salah satu cara meningkatkan pengetahuan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan penggunaan jamu kunyit asam terhadap tingkat pengetahuan remaja Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain pretes dan posttest, sedangkan Teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 60 responden remaja putri. Instrumen penelitian berupa kuisioner berisi daftar pertanyaan, media penyuluhan berupa brosur dan powerpoint. Hasil penelitian memberikan nilai rata-rata pretest dan posttest 60,40 serta nilai setelah penyuluhan menjadi 79,43 dengan kategori baik. Hasil uji statistic uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 &lt;0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dalam penggunaan jamu kunyit asam untuk mengatasi nyeri haid.</em></p> Yuni Eka Rahayuningsih, Rini Sulistyawati, Windadari Murni Hartini Hak Cipta (c) 2025 Yuni Eka Rahayuningsih, Rini Sulistyawati, Windadari Murni Hartini https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/125 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 EDUKASI GIZI PENCEGAHAN STUNTING METODE ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/126 <p><em>Stunting is a growth and development disorder in children caused by chronic nutritional deficiencies and recurrent infections, characterized by a height below normal. The objective of this research is to examine the effect of animation method nutritional education on stunting prevention to improve the knowledge of pregnant women in their first trimester at Sumberjaya Health Center, Majalengka Regency. The study design is a pre-experimental one group pre-test post-test design. The population of this research consists of all pregnant women in their first trimester at Sumberjaya Health Center, Majalengka Regency in 2024, using total sampling technique of 40 participants. The research instrument uses a questionnaire for the pre-test and post-test. Data analysis is performed using the Wilcoxon Test. The univariate results showed that before the counseling was conducted, more than half (57.5%) of first-trimester pregnant women had inadequate knowledge about nutrition to prevent stunting, with an average score of 46.82. After the counseling, more than half (52.0%) had good knowledge with an average score of 70.27. There is an effect of nutrition education on stunting prevention using animation methods on improving the knowledge of first-trimester pregnant women at the Sumberjaya Health Center in Majalengka District (p value = 0.00). It is expected that pregnant women need to have regular check-ups with midwives or doctors, and they should actively seek information from media or health providers to enhance their knowledge in order to prevent stunting in infants and toddlers.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, ditandai dengan tinggi badan di bawah normal. Tujuan riset ini untuk melihat pengaruh edukasi gizi pencegahan stunting metode animasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Desain penelitian pre eksperimen one group pre-test post-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2024 dengan teknik total sampling sebanyak 40 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner untuk pre-test dan post-test. Analisis data dengan Uji Wilcoxon. Hasil univariat menunjukkan sebelum dilakukan penyuluhan lebih dari setengahnya (57.5%) pengetahuan ibu hamil trimester pertama tentang Gizi pencegahan stunting yaitu berpengetahuan kurang dengan rata-rata 46.82, Setelah dilakukan penyuluhan lebih dari setengahnya (52.0%) berpengetahuan baik dengan rata-rata 70,27. Ada pengaruh edukasi gizi pencegahan stunting metode animasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil trimester pertama di Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka (p value = 0,00). Diharapkan kepada ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke bidan maupun dokter, ibu perlu aktif mencari informasi baik dimedia maupun petugas kesehatan guna menambah pengetahuan, untuk mencegah terjadinya stunting pada bayi balita.</em></p> Lina Siti Nuryawati, Merlly Amalia, Inna Antriana Hak Cipta (c) 2025 Lina Siti Nuryawati, Merlly Amalia, Inna Antriana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/126 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 EFEKTIVITAS WAKTU PENUNDAAN PEMOTONGAN TALI PUSAT 2 MENIT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG BERSALIN RSUD YOWARI KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2025 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/127 <p><em>Delayed umbilical cord clamping is a temporary delay in the clamping of the umbilical cord until the pulsation of the umbilical cord stops, performed on normal newborns (BBL). This study aims to determine the effectiveness of a 2-minute delay in umbilical cord clamping on hemoglobin levels in BBL in the Delivery Room of RSUD Yowari, Jayapura Regency in 2025. This research is a quantitative study with a quasi-experimental design and a post-test only design with non-equivalent groups. The population of this study comprises all infants born from December 2024 to January 2025, totaling 60 infants, with accidental sampling of 38 BBL. The samples were divided into 2 groups: the experimental group and the control group, each consisting of 19 respondents. The research results showed the hemoglobin levels of the experimental group: 19.405 with a minimum value of 16.4 and a maximum value of 22.7, while the control group: 15.184 with a minimum value of 11.8 and a maximum value of 18.4. Data analysis using the paired samples T-test with a 95% confidence interval resulted in a significance level of sig = 0.001, so the (p value) ≤ 0.05. The conclusion of this study is that there is a significant effect of a 2-minute delay in cord cutting on hemoglobin levels in newborns.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Penundaan pemotongan tali pusat merupakan penundaan sesaat dalam melakukan pemotongan tali pusat sampai denyut nadi tali pusat berhenti yang dilakukan pada bayi baru lahir (BBL) normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas waktu penundaan pemotongan tali pusat 2 menit terhadap kadar hemoglobin pada BBL di Ruang Bersalin RSUD Yowari Kabupaten Jayapura Tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperiment dan rancangan post test only design with non equivalent group. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir dari bulan Desember 2024 sampai Januari 2025 sebanyak 60 bayi dengan pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak &nbsp;38 BBL. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing 19 responden. Hasil penelitian menunjukkan kadar hemoglobin kelompok eksperimen: 19.405 dengan nilai minimum 16.4 dan nilai maksimum 22.7 sedangkan kelompok kontrol:15.184 dengan nilai minimum 11.8 dan nilai maksimum 18.4. Analisis data menggunakan uji paired samples T-test dengan interval kepercayaan 95% didapatkan hasil tingkat signifikansi sig = 0,001 sehingga nilai (p value) ≤ 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara waktu penundaan pemotongan tali pusat 2 menit terhadap kadar hemoglobin pada bayi baru lahir.</em></p> Dina Arihta, Yurike Anandita Kusumastuti, Daniah, Nelly Apriningrum Hak Cipta (c) 2025 Dina Arihta, Yurike Anandita Kusumastuti, Daniah, Nelly Apriningrum https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/127 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH TERAPI TOTOK PUNGGUNG TERHADAP NYERI PADA PASIEN LOW BACK PAIN (LBP) DI RUMAH SEHAT NOU PEKANBARU http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/128 <p><em>Low back pain is a major cause of disability in the world, with global prevalence level of 7.2%. Lower back pain can be treated with non farmakologis therapy is the back toxic. The purpose of this study is to Years of the effect of back tox therapy on pain in low backto patients pain (LBP) at Pekanbaru's Healthy House. This research is research quantitative, the research design used is the quasy experiment method shaped, one pre-test group and post- test. The location of this research is at home Sehat Nou Pekanbaru, precisely on Balam Ujung road No. 17 Labuh Baru Timur. This research was conducted on May 12 to May 25, 2023 with the number of respondents amounted to 20 patients. Sample sampling technique in an automation research was using accidental sampling. Research instruments for measuring the pain scale using the Numeric Rating Scale (NRS). Analysis used by univariat and bivariate analysis using Wilcoxon Rank Test. The results of the study were painful before intervention 5.80 and after intervention 2.40 with, nilaj p-value 0.000 &lt;0.05 so that HO is rejected, it can be concluded that there is an effect of back toxic therapy on pain in patients low back pain (LBP).</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Nyeri punggung bawah merupakan penyebab utama kecacatan di dunia, dengan tingkat prevalensi global 7,2%. Nyeri punggung bawah dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologis yaitu totok punggung.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi totok punggung terhadap nyeri pada pasien low back pain (LBP) di Rumah Sehat Nou pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah metode quasy eksperimen berbentuk one group pre- test dan post- test. Lokasi penelitian ini berada di Rumah Sehat Nou Pekanbaru tepatnya di Jalan Balam Ujung No.17 Labuh Baru Timur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Mei sampai dengan 25 Mei 2023 dengan jumlah responden berjumlah 20 pasien. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Analisis yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian rerata nyeri sebelum intervensi 5,80 dan setelah intervensi 2.40 dengan nilai p-value 0,000 &lt;0,05 sehingga H0 ditolak, dapat disimpulkan bahwa terdapat ada pengaruh terapi totok punggung terhadap nyeri pada pasien low back pain (LBP).</em></p> Yoneta Oktaviani, Yeni Devita, Yeni Riza Hak Cipta (c) 2025 Yoneta Oktaviani, Yeni Devita, Yeni Riza https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/128 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSTU PEKAN ARBA TEMBILAHAN http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/129 <pre style="text-align: justify;"><em><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif;">Malnutrition in toddlers, has a negative impact on physical and mental growth, reduces endurance, affects intelligence, decreased cognitive abilities, decreased productivity of children, causing loss of healthy life, even causing disability, increasing morbidity and mortality. Riau ranks seventeenth of 34 provinces with a nutritional prevalence less than the national prevalence rate of around 15%. This study aims to determine the factors that influence malnutrition in children under five in the working area of Pustu Pekan Arba Tembilahan. The research design is qualitative descriptive. The population in this study consisted of the main informants namely mothers who have children under five with malnutrition and key informants, namely all the closest families and related health workers. The sample consisted of 17 people (8 mothers of toddlers, 8 closest family members and 1 health worker). Data collection techniques were carried out by indepth interviews. In analyzing data the researcher uses content analysis techniques. The results of the conclusions showed that nutritional intake, co-morbidities and infections, socioeconomic status, maternal education, maternal knowledge, breastfeeding and completeness of immunization affected malnutrition in children under five in the working area of Pustu Pekan Arba Tembilahan. It is hoped that research can add knowledge and references about the factors that influence malnutrition in toddlers.</span></em></pre> <pre style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Times New Roman',serif;">&nbsp;</span></pre> <p><em>Gizi kurang pada balita, membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan fisik maupun mental, menurunkan daya tahan tubuh, mempengaruhi kecerdasan, menurunnya kemampuan kognitif, menurunnya produktivitas anak, menyebabkan hilangnya masa hidup sehat, bahkan menimbulkan kecacatan, meningkatkan angka kesakitan serta angka kematian. Riau menempati urutan ketujuh belas dari 34 provinsi dengan prevalensi gizi kurang di atas angka prevalensi nasional yaitu sekitar 15%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gizi kurang pada balita di wilayah kerja Pustu Pekan Arba Tembilahan. Desain penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari informan utama yaitu ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang dan informan kunci yaitu semua keluarga terdekat dan petugas kesehatan terkait. Sampel berjumlah 17 orang (8 orang ibu balita, 8 orang keluarga terdekat dan 1 orang petugas kesehatan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam&nbsp; (indepth interview). Dalam menganalisa data peneliti menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian yang menjadi simpulan menunjukkan bahwa asupan gizi, penyakit penyerta dan infeksi, status sosial ekonomi, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pemberian ASI dan kelengkapan imunisasi mempengaruhi gizi kurang pada balita di wilayah kerja Pustu Pekan Arba Tembilahan. Diharapkan penelitian dapat mengurangi angka kejadian gizi kurang dan menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi gizi kurang pada balita.</em></p> <pre style="text-align: justify;">&nbsp;</pre> Dewi Erlina Asrita Sari, Fitria Eka Safitri, Nurul Indah Sari, Sandra Harianis, Mia Rita Sari, Linda Raniwati, Ana Verena Puspa Rini Hak Cipta (c) 2025 Dewi Erlina Asrita Sari, Fitria Eka Safitri, Nurul Indah Sari, Sandra Harianis, Mia Rita Sari, Linda Raniwati, Ana Verena Puspa Rini https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/129 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE) PADA IBU S DI KLINIK UMUM DAN BERSALIN KUSUMA SAMARINDA TAHUN 2025 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/131 <p><em>Comprehensive Midwifery Care is continuous care for mothers during pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and family planning to reduce MMR and IMR. Varney's midwifery management method is in the form of SOAP. Care for Mrs. S, 33 years old, G4P3003, at the Kusuma Clinic and home visits began on January 31 to April 12, 2025, and data collection was carried out through anamnesis, observation, physical examination and supporting. In the comprehensive care that has been carried out, there is a gap between theory and practice, namely: in Antenatal Care examinations only 2 times, in the care of the First Stage of labor went well, in the First Stage the mother used Oxygen assistance, RL infusion installation 20 tpm, the Second Stage for 10 minutes, the Third Stage lasted for 5 minutes, and the Fourth Stage lasted for 2 hours there was a first-degree rupture. The baby was born spontaneously, weighing 3805 grams, body length 53 cm and neonatal visits were carried out 3 times. The postpartum period was normal without any complications. Four visits were conducted, and Mrs. S chose family planning with a 3-monthly injection. These results indicate that the comprehensive care provided to Mrs. S met her needs.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Asuhan Kebidanan Komprehensif adalah asuhan yang diberikan secara berkesinambungan kepada ibu selama kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana untuk menurunkan AKI dan AKB. Metode pendekatan dengan manajemen kebidanan pola pikir varney yang dituangkan dalam bentuk SOAP. Asuhan diberikan pada Ny. S umur 33 tahun G<sub>4</sub>P<sub>3003 </sub>di Klinik Umum dan Bersalin Kusuma dan kunjungan rumah dimulai tanggal 31 Januari sampai 12 April 2025 serta dilakukan pengumpulan data melalui anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada asuhan komprehensif yang telah dilakukan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yaitu : pada pemeriksaan Antenatal Care hanya 2 kali, pada asuhan Kala I persalinan berjalan dengan baik, di kala I ibu menggunakan bantuan Oksigen, pemasangan infus RL 20 tpm, kala II berlangsung selama 10 menit, Kala III berlangsung selama 5 menit, dan kala IV berlangsung selama 2 jam terdapat ruptur derajat I. Bayi lahir spontan, berat badan 3805 gr, panjang badan 53 cm dan dilakukan kunjungan neonatus sebanyak 3 kali. Masa nifas berjalan normal tanpa ada penyulit, dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dan asuhan keluarga berencana Ny. S memilih keluarga berencana suntik 3 bulan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asuhan komprehensif yang diberikan pada Ny. S sesuai dengan kebutuhan pasien.</em></p> Bella Rizki Az Zahra, Jasmawati, Sutrisno, Desy Eka Prastiwi, Ratna Wati Hak Cipta (c) 2025 Bella Rizki Az Zahra, Jasmawati, Sutrisno, Desy Eka Prastiwi, Ratna Wati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/131 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF CONTINUITY OF CARE PADA IBU L UMUR 23 TAHUN GIIPI00I DI PUSKESMAS KELUA TAHUN 2025 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/130 <p><em>The rising Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) remain significant challenges in reproductive health, particularly in areas with limited access such as Puskesmas Kelua. This study aims to analyze the implementation of comprehensive midwifery care based on&nbsp;Continuity of Care (COC)&nbsp;in efforts to reduce MMR and IMR. The research employs a qualitative case study method with a focus on analyzing documentation of midwifery care provided to a pregnant woman. Data collection encompasses all stages of service, including antenatal care, labor, newborn care, postpartum, and family planning. The findings indicate that the implementation of the COC concept successfully enhances early detection of risks and management of maternal-neonatal complications. The discussion elaborates on the alignment between clinical practice and theory, including challenges in applying service standards. Interventions such as close monitoring during labor and continuous health education have proven effective in preventing postpartum hemorrhage and neonatal complications. The study concludes that the COC model is an effective strategy for improving the quality of maternal and child health services. Recommendations include expanding training for healthcare providers and strengthening referral systems to optimize COC implementation at the primary healthcare level.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Peningkatan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi tantangan utama dalam bidang kesehatan reproduksi, khususnya di wilayah dengan akses terbatas seperti Puskesmas Kelua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asuhan kebidanan komprehensif berbasis&nbsp;Continuity of Care (COC)&nbsp;dalam upaya menurunkan AKI dan AKB. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pendekatan analisis dokumentasi asuhan kebidanan pada seorang ibu hamil. Pengumpulan data mencakup seluruh tahap pelayanan mulai dari antenatal, persalinan, bayi baru lahir, nifas, hingga keluarga berencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi konsep COC berhasil meningkatkan deteksi dini risiko dan penanganan komplikasi maternal-neonatal. Pembahasan menguraikan kesesuaian antara praktik klinis dengan teori, termasuk tantangan dalam penerapan standar pelayanan. Intervensi seperti pemantauan ketat kala persalinan dan edukasi kesehatan berkelanjutan terbukti efektif mencegah perdarahan postpartum dan komplikasi neonatus. Simpulan penelitian menegaskan bahwa model COC merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Saran mencakup perluasan pelatihan tenaga kesehatan dan penguatan sistem rujukan untuk optimalisasi implementasi COC di tingkat puskesmas.</em></p> Dwi Rihil Mursallah, Ratna Wati, Suharni Hak Cipta (c) 2025 Dwi Rihil Mursallah, Ratna Wati, Suharni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/130 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000 ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. R UMUR 25 TAHUN, GIIP1001 DI UPT PUSKESMAS SUNGAI TURAK TAHUN 2025 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/132 <p style="margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; tab-stops: 66.0pt 77.0pt;"><em><span lang="EN-US" style="color: #111111; background: #F7F7F7;">This study aims to evaluate the continuity of care in midwifery for Mrs. R, a 25-year-old mother with pregnancy GIIP1001 at UPT Puskesmas Sungai Turak. The method used is a case study with a comprehensive approach, including antenatal, intranatal, postnatal, and neonatal assessments. Data was collected through observation, interviews, and document analysis. The analysis results show that the midwifery care provided is in accordance with service standards, where Mrs. R experienced a normal pregnancy process despite having mild anemia detected during the examination. The discussion reveals that the health education provided to Mrs. R and support from her family play a crucial role in improving the health of mothers and babies. Furthermore, the implementation of continuity of care management has proven effective in monitoring and managing risks that may arise during pregnancy and childbirth. The conclusion of this study emphasizes that continuous midwifery care can enhance the quality of health services for pregnant women. The recommendation given is the need for increased training for healthcare personnel to strengthen their knowledge and skills in providing comprehensive and responsive midwifery care to meet patient needs.</span></em></p> <p style="margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; tab-stops: 66.0pt 77.0pt;">&nbsp;</p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi asuhan kebidanan continuity of care pada Ny. R, seorang ibu berusia 25 tahun dengan kehamilan G<sub>II</sub>P<sub>1001 </sub>di UPT Puskesmas Sungai Turak. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan komprehensif, mencakup pengkajian antenatal, intranatal, postnatal, dan neonatal. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan, di mana Ny. R mengalami proses kehamilan yang normal meskipun terdapat anemia ringan yang terdeteksi selama pemeriksaan. Pembahasan mengungkapkan bahwa pendidikan kesehatan yang diberikan kepada Ny. R dan dukungan dari keluarga berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, penerapan manajemen continuity of care terbukti efektif dalam memantau dan mengelola risiko yang mungkin terjadi selama kehamilan dan persalinan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa asuhan kebidanan yang berkesinambungan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil. Saran yang diberikan adalah perlunya peningkatan pelatihan bagi tenaga kesehatan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan pasien.</em></p> Noorjanah, Ratna Wati, Siti Khodijah, Jasmawati Hak Cipta (c) 2025 Noorjanah, Ratna Wati, Siti Khodijah, Jasmawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 http://ojs.husadagemilang.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/132 Sat, 16 Aug 2025 00:00:00 +0000