FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA TANJUNG SIMPANG KECAMATAN PELANGIRAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU

Penulis

  • Dahlia Murni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Gemilang
  • Nurul Indah Sari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Gemilang

DOI:

https://doi.org/10.61129/jkhg.v7i2.103

Kata Kunci:

Childbirth, Selection of Dressing assistants

Abstrak

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan di indonesia. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi sangat penting dalam upaya penurunan AKI. Upaya pemerintah dalam mempercepat menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dilakukan dengan cara menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih. Studi ini mengunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang dari objek yang menjadi responden. Penelitian dilakukan di desa tanjung simpang kecamatan pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir pada bulan Juni hingga November Tahun 2023. Partisipan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 5 orang ibu yang melahirkan di rumah, Ibu dusun, dua dari masyarakat dan keluarga di desa tanjung simpang kecamatan pelangiran kabupaten Indragiri Hilir Riau. Pemilihan partisipan mengunakan teknik snowball sampling. Dari hasil penelitian Masyarakat Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Riau lebih memilih melahirkan dengan bantuan dukun beranak karena faktor kepercayaan tradisi dan budaya turun-temurun, kemudahan akses, biaya yang lebih rendah, dan layanan yang lebih personal dan berkelanjutan. Sebaliknya, mereka memilih bidan untuk layanan kesehatan umum. Keterbatasan akses dan biaya tambahan membuat kurang diminati Layanan bidan untuk persalinan.

 

The maternal mortality rate is one of the indicators of health development in Indonesia. Childbirth assistance by health workers is very important in efforts to reduce maternal mortality rates. The government's efforts to accelerate the reduction of the Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate are carried out by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services, childbirth is assisted by a trained midwife or doctor. This study uses a qualitative design with a phenomenological approach, namely the truth of something can be obtained by capturing the phenomenon or phenomenon of the object that is the respondent. The research was conducted in Tanjung Simpang Village, Pelangiran District, Indragiri Hilir Regency from June to November 2023. The participants in this study were 5 mothers who gave birth at home, hamlet mothers, two from the community and families in Tanjung Simpang village, Pelangiran district, Indragiri Hilir Regency, Riau. The selection of participants uses the snowball sampling technique. From the results of research by the Tanjung Simpang Village Community, Pelangiran District, Indragiri Hilir, Riau prefers to give birth with the help of birth shamans because of the factors of traditional and cultural beliefs, ease of access, lower costs, and more personalized and sustainable services. Instead, they choose midwives for public health services. Limited access and additional costs make midwife services for childbirth less in demand.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-23

Cara Mengutip

Murni, D., & Indah Sari, N. (2024). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI DESA TANJUNG SIMPANG KECAMATAN PELANGIRAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU. Jurnal Kesehatan Husada Gemilang, 7(2), 7–14. https://doi.org/10.61129/jkhg.v7i2.103

Terbitan

Bagian

##section.default.title##